Jenis Telur dan Manfaatnya (Bulan Maulid Nabi SAW)
Pendahuluan
Telur merupakan salah satu bahan pangan hewani yang paling banyak dikonsumsi Oleh masyarakat Indonesia. Selain mudah didapatkan dan harganya terjangkau, telur. Memiliki kandungan gizi yang tinggi seperti protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Beberapa jenis telur yang umum dikonsumsi antara lain telur ayam ras, telur omega, telur bebek, telur puyuh, dan telur asin. Pemahaman mengenai manfaat dan cara pengolahan yang baik sangat penting agar masyarakat mendapatkan nutrisi optimal serta terhindar dari dampak negatif seperti kelebihan kolesterol atau kontaminasi bakteri.
Jenis Telur dan Kandungan Gizinya
1. Telur Ayam Ras
Telur ayam ras merupakan jenis telur yang paling banyak dikonsumsi. Mengandung protein berkualitas tinggi, lemak sehat, vitamin A, D, E, dan B12. Aman dikonsumsi 1–2 butir perhari bagi orang sehat.
2. Telur Ayam Kampung
Telur ayam kampung berukuran lebih kecil dengan cangkang krem kecokelatan dan rasa yang lebih gurih dibanding telur ayam ras. Kandungan gizinya hampir sama, dengan protein tinggi, vitamin A, D, B kompleks, serta mineral penting seperti zat besi dan
selenium. Beberapa penelitian menyebutkan kadar omega-3 telur ayam kampung bisa lebih tinggi karena pola makan ayam yang alami. Telur ini bermanfaat untuk pertumbuhan anak, menjaga daya tahan tubuh, dan membantu pemulihan setelah sakit. Cara pengolahan terbaik adalah direbus agar gizinya tidak banyak hilang, sementara konsumsi mentah tidak dianjurkan karena berisiko membawa bakteri Salmonella.
3. Telur Omega
Telur ini berasal dari ayam yang pakannya ditambah sumber omega-3. Kandungan asam lemak omega-3 bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak.
4. Telur Bebek
Lebih besar dari telur ayam, mengandung protein dan lemak lebih tinggi, serta kolesterol yang juga lebih banyak. Konsumsi sebaiknya tidak berlebihan.
5. Telur Puyuh
Ukuran kecil, sering dijadikan lauk tambahan. Kandungan protein cukup tinggi namun kolesterol juga lebih tinggi dibanding telur ayam.
6. Telur Asin
Biasanya dibuat dari telur bebek dengan cara diawetkan menggunakan garam. Kandungan proteinnya tetap tinggi, namun natrium juga sangat tinggi sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan, terutama bagi penderita hipertensi.
Cara Pengolahan Telur yang Baik
Telur sebaiknya diolah dengan cara yang sehat, misalnya direbus atau dikukus, agar kandungan gizinya tetap optimal dan tidak menambah lemak dari minyak goreng. Hindari konsumsi telur mentah karena berisiko membawa bakteri seperti Salmonella. Pastikan telur dimasak hingga matang sempurna.
Tips Memilih Telur yang Baik
a. Pilih telur dengan kulit bersih, tidak retak, dan tidak berbau.
b. Telur segar akan tenggelam saat direndam air, sedangkan telur lama cenderung
mengapung.
c. Simpan telur di tempat sejuk dan kering.
Kesimpulan
Telur merupakan sumber protein hewani yang bergizi, mudah didapat, dan harga terjangkau. Dengan memilih jenis telur yang tepat, mengolahnya dengan cara sehat, serta mengatur porsi konsumsi, masyarakat dapat memperoleh manfaat maksimal dari telur sekaligus mengurangi risiko kesehatan.
Referensi :
1. Miranda, J.M., et al. (2015). Egg and Egg-Derived Foods: Effects on Human Health and Useas Functional Foods. Nutrients, 7(1), 706-729. https://doi.org/10.3390/nu7010706
2. Blesso, C.N. (2018). Egg phospholipids and cardiovascular health. Nutrients, 10(6), 730. https://doi.org/10.3390/nu10060730
3. Attia, Y.A., et al. (2020). Nutritional and health importance of eggs. Poultry Science, 99(12),6658–6670. https://doi.org/10.1016/j.psj.2020.09.017
4. MDPI (2023). Unlocking the Power of Eggs: Nutritional Insights, Bioactive Compounds, and the Advantages of Omega-3 and Omega-6 Enriched Varieties. Agriculture, 15(3), 24